PELATIHAN PROCESS SAFETY MANAGEMENT

DESKRIPSI PELATIHAN PROCESS SAFETY MANAGEMENT 

Pelatihan Process Safety Management sangat penting karena memastikan keamanan operasional di industri. Dengan pelatihan ini, para pekerja dapat memahami risiko yang terkait dengan proses kerja dan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kecelakaan besar dan kehilangan nyawa dapat dihindari melalui pemahaman yang mendalam tentang manajemen risiko, pemeliharaan peralatan, dan tanggung jawab pribadi.

Pelatihan ini meningkatkan kesadaran akan keamanan, mendorong kedisiplinan, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman. Proses Safety Management memastikan kepatuhan terhadap peraturan, mengurangi insiden, dan melindungi lingkungan. Dengan investasi dalam pelatihan ini, perusahaan dapat menghindari dampak negatif finansial dan reputasi serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

TUJUAN PELATIHAN PROCESS SAFETY MANAGEMENT

Tujuan dari pelatihan Process Safety Management adalah:

  1. Keselamatan Karyawan
  2. Mencegah Kecelakaan dan Cedera
  3. Kepatuhan Regulasi
  4. Perlindungan Lingkungan
  5. Efisiensi Operasional
  6. Tanggung Jawab Pribadi
  7. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
  8. Identifikasi dan Pengendalian Risiko
  9. Peningkatan Keselamatan dan Keandalan

MATERI PELATIHAN PROCESS SAFETY MANAGEMENT

Berikut adalah daftar materi pelatihan untuk pelatihan Process Safety Management:

  1. Pengenalan Process Safety Management (PSM):
    • Definisi PSM dan tujuan pelatihan.
    • Pentingnya PSM dalam industri.
  2. Identifikasi Bahaya dan Analisis Risiko:
    • Metode identifikasi bahaya dalam proses kerja.
    • Pengenalan analisis risiko untuk menilai tingkat bahaya.
    • Penilaian dampak dan kemungkinan terjadinya insiden.
  3. Pengendalian Risiko:
    • Teknik pengendalian risiko: eliminasi, substitusi, pengurangan, pengurangan risiko.
    • Penggunaan alat-alat dan peralatan keselamatan.
    • Penentuan tingkat risiko yang dapat diterima.
  4. Manajemen Perubahan:
    • Pentingnya manajemen perubahan dalam PSM.
    • Proses dan prosedur perubahan yang aman.
    • Mengelola risiko terkait perubahan.
  5. Keselamatan Peralatan:
    • Inspeksi, pemeliharaan, dan perawatan peralatan.
    • Penggunaan peralatan keselamatan dan proteksi pribadi.
    • Prosedur darurat dan pemadaman kebakaran.
  6. Penanganan Bahan Berbahaya:
    • Pengelolaan bahan kimia dan bahan berbahaya lainnya.
    • Penyimpanan, penggunaan, dan pembuangan yang aman.
    • Tindakan darurat untuk kebocoran atau tumpahan.
  7. Budaya Keselamatan:
    • Membangun budaya keselamatan di tempat kerja.
    • Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keselamatan.
    • Mendorong partisipasi dan keterlibatan karyawan dalam PSM.
  8. Audit dan Inspeksi Keselamatan:
    • Proses audit dan inspeksi keselamatan.
    • Mengidentifikasi kelemahan dan peluang perbaikan.
    • Melakukan tindakan korektif dan pencegahan.
  9. Tanggung Jawab Pribadi dalam Keselamatan:
    • Mengenali tanggung jawab pribadi terhadap keselamatan.
    • Keterlibatan dalam program pelatihan dan keselamatan.
    • Memotivasi diri dan rekan kerja untuk mengutamakan keselamatan.
  10. Keadaan Darurat dan Respons Darurat:
    • Menghadapi situasi darurat dalam PSM.
    • Proses respons darurat yang efektif.
    • Evakuasi dan tindakan darurat lainnya.
  11. Aspek Hukum dan Regulasi:
    • Memahami peraturan keselamatan dan lingkungan yang berlaku.
    • Kewajiban perusahaan dan karyawan untuk mematuhi regulasi.
    • Konsekuensi pelanggaran hukum dalam PSM.
  12. Studi Kasus dan Praktik Terbaik:
    • Meninjau studi kasus kecelakaan dan insiden dalam industri.
    • Memahami praktik terbaik dalam menerapkan PSM.
    • Pembelajaran dari kejadian masa lalu untuk meningkatkan keselamatan.

Materi-materi di atas mencakup dasar-dasar keselamatan dan manajemen risiko yang relevan untuk melindungi keamanan karyawan, lingkungan, dan operasi perusahaan secara keseluruhan.

PESERTA PELATIHAN PROCESS SAFETY MANAGEMENT

Pelatihan Process Safety Management (PSM) diperlukan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam industri atau lingkungan kerja yang melibatkan proses berbahaya dan bahan kimia. Peserta yang membutuhkan pelatihan PSM meliputi:

  1. Karyawan Industri:
    • Operator pabrik dan peralatan.
    • Teknisi dan mekanik.
    • Pekerja produksi.
    • Pengawas dan manajer produksi.
  2. Manajemen dan Staf Tingkat Menengah:
    • Manajer produksi dan operasional.
    • Manajer keselamatan dan lingkungan.
    • Manajer proyek dan perubahan.
  3. Tim Keselamatan dan Tim PSM:
    • Anggota tim keselamatan dan keamanan.
    • Tim PSM yang bertanggung jawab untuk implementasi proses dan pengendalian risiko.
  4. Insinyur Proses dan Desain:
    • Insinyur kimia dan proses.
    • Desainer pabrik dan fasilitas.
  5. Personel Pengendalian Kualitas dan Inspeksi:
    • Ahli pengendalian kualitas dan inspeksi.
    • Petugas kepatuhan regulasi.
  6. Kontraktor dan Vendor:
    • Pekerja kontraktor yang bekerja di lingkungan industri berisiko tinggi.
    • Vendor yang menyediakan peralatan dan bahan berbahaya.
  7. Karyawan Baru:
    • Karyawan baru yang masuk ke dalam lingkungan kerja berbahaya perlu mendapatkan pelatihan PSM sebagai bagian dari orientasi mereka.
  8. Pengawas Pekerjaan dan Tim Proyek:
    • Supervisor yang mengawasi pekerjaan di lingkungan berbahaya harus memahami PSM untuk memastikan keamanan pekerjaan.
  9. Penyelia Keselamatan:
    • Penyelia keselamatan di lokasi kerja yang bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan pemantauan keselamatan.
  10. Semua Karyawan:
    • Setiap karyawan dalam lingkungan berbahaya harus memiliki pemahaman dasar tentang PSM dan keselamatan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka.

Pelatihan PSM adalah aspek penting dalam membangun budaya keselamatan yang kuat dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan industri. Selain itu, peserta pelatihan harus diberikan pembaruan secara berkala agar tetap memahami perkembangan terbaru dalam keamanan dan pencegahan risiko di industri mereka.

INSTRUKTUR PELATIHAN PROCESS SAFETY MANAGEMENT

Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi maupun praktisi.

JADWAL TRAINING 2023

18-19 Januari 2023
22-23 Februari 2023
15-16 Maret 2023
19-20 April 2023
23-24 Mei 2023
14-15 Juni 2023
12-13 Juli 2023
23-24 Agustus 2023
13 – 14 September 2023
11-12 Oktober 2023
8 – 9 November 2023
29-30 November 2023
13-14 Desember 2023

Lokasi Pelatihan :

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

Investasi pelatihan tahun 2023 ini :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan di Diorama untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *